Rp85.000
Kara Ben Nemsi V: Dari Bagdad ke Stambul
Terjual19

Pustaka Primatama
Online kemarin • Kota Tangerang SelatanInformasi produk
Kara Ben Nemsi V: Dari Bagdad ke Stambul
- Berat300 Gram
- KondisiBaru
- Pemesanan Min1 Buah
- Kategori
- Etalase
Deskripsi produk
Kara Ben Nemsi V: Dari Bagdad ke Stambul
Catatan: Semua buku kami adalah asli terjemahan berlisensi Penerbit Pustaka Primatama. Stok semua buku yang ada di etalase selalu tersedia.
===
Ketika saya tiba di sana, hari sudah hampir malam. Tak ada kepastian bahwa saya akan memperoleh keterangan yang bermanfaat karena gaya bangunan Negeri Timur yang menghadap ke dalam, tak seperti rumah-rumah di kampung halaman saya. Dengan demikian, keadaan di jalan-jalan kurang diperhatikan ketimbang di Negeri Barat. Tetapi saya melihat beberapa yang orang penghuni kota yang "kurang beruntung" dan tersisih dari sentuhan kemanusiaan, serta sangat bergantung pada belas kasihan manusia: para penderita kusta. Terbungkus pakaian compang camping, mereka berbaring agak jauh dari jalan dan sudah memanggil-manggil saya dari kejauhan agar memberi sedekah kepada mereka.
Di balik pilar kembar, terdapat suatu lubang atau pintu masuk terowongan yang membangkitkan rasa ingin tahu saya. Seperti apa keadaannya di dalam lorong-lorong bawah tanah ini? Suatu lorong yang disinari cahaya obor ketika persembahan kepada Baal sedang disembelih? Tak ada salahnya untuk berjalan beberapa langkah ke dalam lorong. Jika saya hanya pergi sejauh yang dapat ditembus oleh siar matahari, saya pasti takkan apa-apa.
Ya, Tuhan! Saya kenal suara itu! Siapa pun pernah mendengarnya takkan bisa melupakan nadanya yang dingin, tajam, dan keras. Yang duduk di hadapan saya tak lain dan tak bukan adalah Abrahim Mamur, orang yang ingin kami tangkap. Apa harus saya jawab? Mengapa tidak? Dalam kegelapan seperti ini, tak mungkin saya menunjukkan kepadanya bahwa saya diam bukan karena takut tetapi karena melecehkannya. Saya tahu bahwa saya tak bisa mengharapkan sesuatu yang baik, tetapi saya tak takut dan saya memutuskan untuk tak memohon, meskipun hanya sepatah kata.
Baca Selengkapnya
Jelajah Tokopedia